HAKEKAT dan CIRI-CIRI SUATU ORGANISASI
Manusia adalah
mahluk sosial yang cenderung untuk hidup bermasyarakat.Di samping itu manusia
mempunyai kecenderungan juga untuk mengatur dan mengorganisasi kegiatan –
kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan. Tetapi kemampuan kerja setiap manusia
terbatas baik fisik, daya pikir, waktu, tempat, pendidikan dan masih banyak
lagi yang membatasi kegiatan manusia.
Organisasi tersebut
juga banyak mengandung definisi. Hampir setiap disiplin ilmu pengetahuan
mencoba untuk mendefinisikn apa arti organisasi dari sudut pandangan
masing-masing disiplin.Para ahli sosiologi
yang melihat faset lain organisasi, tentukan akan mendefinisikan
organisasi dari sudut pandangan ilmu sosiologi dan sebagainnya.
Beberapa ciri atau
atribut organisasi dapat diperinci sebagai berikut :
1. Organisasi adalah lembaga sosial yang terdiri dai
sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang diterapkan.
2. Organisasi dikembangkan untu mencapai tujuan-tujuan
tertentu. Oleh karena itu organisasi adalah kreasi sosial yang memerlukan aturan
dan kooperasi.
3. Organisasi secara sadar dikoordinasikan dan dengan sengaja
disusun. Kegiatan-kegiatan dibedakan menurut berbagai pola yang logis.
Koordinasi bagian-bagian tugas yang saling tergantung ini memerlukan penugasan
wewenang dan komunikasi.
4. Organisasi adalah instrumen sosial yang mempunyai
batasan-batasan yang secara relatif dapat diidentifikasikan dan keberadaannya
mempunyai basis yang relatif permanen.
Jadi organisasi kita
mengertikan :
1. Sebagai suatu lembaga sosial yang secara sadar dikoordinasikan
dan dengan sengaja disusun.
2. Terdiri dari sekumpulan orang dengan berbagai pola
interaksi yang ditetapkan.
3. Mempunyai batasan-batasan yang secara relatif dapat
diidentifikasikan dan keberadaannya mempunyai basis relatif permanen.
4. Kemudian organisasi dikembangkan untuk tujuan-tujuan
tertentu. Maksutnya untuk satu tujuan.
DEFINISI ORGANISASI dan UNSUR
Organisasi sering kita artikan sebagai kelompok orang yang
bersama-sama ingin mencapai tujuan yang sama.Organisasi mempunyai arti lebih
luas dari itu. Menurut Ernest Dale oranisasi sebagai suatu proses perencanaan
yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu struktur atau
pola hubungan-hubungan kerja dari orang – orang dalam suatu kelompok kerja.
Jadi organisasi jua merupakan kumpulan dari peranan, hubungan dan tanggung
jawab dan tanggung jawab yang jelas dan tetap, paling tidak dalam jangka waktu
pendek.
Oraganisasi disusun untuk tidak hanya mengatur
orang-orangnya, tetapi juga membentuk dan memodifikasi struktur dimana
didalamnya tersusun tugas-tugas orang tersebut.Disini juga harus ada pembagi
peranan untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara bersama-sama.
Cyril Soffer memberikan definisi organisasi yang memperjelas masalah tersebut
: organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberikan
peranan tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian kerja dalam mana
pekerjaan itu diperinci menjai tugas-tugas, dibagikan untuk para pemegang
peranan dan kemudian digabung kedalam beberapa bentuk hasil.(Organisasi sebagai
suatu sistem peranan.
Perusahaan yaitu suatu bentuk organisasi, atau lebih
tepatnya suatu organisasi produksi yang meliputi berbagai fungsi yang
dikoordinasi untuk memproduksi yang meliputi berbagai fungsibyang dikoorinasi
untuk memproduksi sebagai barang dan jasa tertentu dan tujuan ekonominnya
tergantung pada perbandingan kekuasaan dalam organisasi tersebut. Kast dan
Rosenzweig memberikan definisi organisasi perusahaan sebagai:
a) Suatu subsistem
dari lingkungan yang lebih luas.
b) Terdiri dari orang-orang yang berorientasi pada tujuan.
c) Suatu subsistem tehnik, yaitu orang-orang yang
berkerjasama pada berbagai kegiatan yang tepasu.
d) Suatu subsistem psikososial, yaitu orang-orang yang
terlibat dalam hubungan sosial.
e) Suatu subsiste, struktural, yaitu orang-orang yang berkerjabersama
dalam berbagai kegiatan yag terpadu.
f) Suatu subsistem manajerial yang merencanakan dan
mengendalikan semua usaha.
Jadi, hakekat suatu
oraganisasi (Perusahaan) yaitu adannya orang-orang yang usahaannya harus
dikoordinasikan, tersusun dari sejumlah subsistem yang saling berhubungan dan
saling bergantung, bekerja bersama atas dasar pembagian kerja, peran dan
wewenang. Selain itu juga mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai.
ORGANISASI SECARA FORMAL
Sepertinnya telah
disebutkan sebelumnya, organisasi adalah bentuk lembaga yag dominan dalam
masyarakat mdern kita. Organisasi bagian dai fundamental keberaddaan kita, yang
meliputi dan meresapi seluruh aspek kehidupan sekarang ini.Hampir semua orang
menjadi bagian dari organisasidan tanpa ragu-ragu saling bergabung dan bekerja
bersama didalamnya.Benar adannya bahwa kita semua mempunyai gagasan umum dan
lagi logik tentang bagaimana organisasi berfungsi, tetapi hanya dengan
mempelajarinnya kita dapat memperoleh perspektif atau pandangan yang diperlukan
untuk memperbaiki dan mengembangkan pemahaman kita mengenaicara-cara organisasi
beroperasi.Untuk memperjelas kita kutip pendapat Cormin dan Edelfelt sebagai berikut :
Setiap orang
diantara kita mempunyai berbagai gagasan
tentang bagaimana organisasi-organisasi berperasi berdasarkan pada “pengetahuan
jalanan” dari pengalaman pribadi. Kita pernah menukarkan cek di suatu ban, atau
memesan tempat disuatu hotel, atau berobat
kerumah sakit.Bila kkta dihadapkan pada bermacam-macam masalah tersebut,
maka kita dipaksa untuk menggunakan
teori tentang bagaimana organisasi
beroperasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan tertentu.
Beberapa alasan
untuk mempelajari organisasi secara formal :
1. Organisasi adalah suatu bagian dasar keberadaan kita yang
mencakup seluruh aspek masyarakat
sekarang.Tidak menjadi persoalan dari mana kita memandang organisasi, kita
adalah objek atau sebjek pengaruhnya.Ini sendiri merupakan justifikasi usaha
kita untuk mempelajari organisasi.
2. Dengan mempelajari organisasi kita akan dapat secara lebih
baik mengembangkan pemahaman kita terhadap
bagaimana organisasi beroperasi dan banyak cara dengan mana organisasi
dapat dirancang atau disusun.Pengetahuan tentang hal ini,tentu saja sangat
diperlukan bila kita akan menghadapi tentangan perancangan organisasi yang
sedang berkembang.
3. Studi organisasi mempunyai nilai praktis sangat besar baik
untuk para manager sekarang maupun masa depan.Pengetahuan tentang bagaimana
organisasi berfungsi meningkatkan kemampuan kita untuk mengantisipasi berbagai jenis masalah yang mungkin kita hadapi dalam
pekerjaan dan pada saat yang sama, memperbesar probabilitas keberhasilan kita
dalam situasi-situasi tersebut.
Tiga
unsure
pokok organisasi formal yg selalu muncul dalam literature-literatur manajemen
adalah:
1. Sistem
kegiatan yang terkoordinasi. Organisasi,dalam kenyataanya, selalu terdiri dari
bagian-bagian dan hubungan-hubungan. Bagian-bagian organisasi merupakan
kegiatan-kegiatan atau fungsi-fungsi yang dilaksanakan dan saling berhubungan.
2. Kelompok
orang. Dibutuhkan adanya sekelompok orang yg melaksanakan kegiatan-kegiatan
organisasi.
3. Kerjasama
untuk mencapai tujuan. Organisasi tersusun atas dasar hubungan atasan dan
bawahan. Sehingga kekuasaan adalah suatu unsure organisasi formal yang harus
ada. Kepemimpinan mencerminkan kualitas orang yang tepat dalam usaha kerjasama
untuk mencapai tujuan.